Kamis, 30 Mei 2013

cerita motivasi


Semangkuk Bakso

Dikisahkan, biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu pasti sibuk di dapur memasak dan menghidangkan makanan kesukaannya. Tepat saat yang ditunggu, betapa kecewa hati si Putri, meja makan kosong, tidak tampak sedikit pun bayangan makanan kesukaannya tersedia di sana. Putri kesal, marah, dan jengkel.
"Huh, ibu sudah tidak sayang lagi padaku. Sudah tidak ingat hari ulang tahun anaknya sendiri, sungguh keterlaluan," gerutunya dalam hati. "Ini semua pasti gara-gara adinda sakit semalam sehingga ibu lupa pada ulang tahun dan makanan kesukaanku. Dasar anak manja!"
Ditunggu sampai siang, tampaknya orang serumah tidak peduli lagi kepadanya. Tidak ada yang memberi selamat, ciuman, atau mungkin memberi kado untuknya.
Dengan perasaan marah dan sedih, Putri pergi meninggalkan rumah begitu saja. Perut kosong dan pikiran yang dipenuhi kejengkelan membuatnya berjalan sembarangan. Saat melewati sebuah gerobak penjual bakso dan mencium aroma nikmat, tiba-tiba Putri sadar, betapa lapar perutnya! Dia menatap nanar kepulan asap di atas semangkuk bakso.
"Mau beli bakso, neng? Duduk saja di dalam," sapa si tukang bakso.
"Mau, bang. Tapi saya tidak punya uang," jawabnya tersipu malu.
"Bagaimana kalau hari ini abang traktir kamu? Duduklah, abang siapin mi bakso yang super enak."
Putri pun segera duduk di dalam.
Tiba-tiba, dia tidak kuasa menahan air matanya, "Lho, kenapa menangis, neng?" tanya si abang.
"Saya jadi ingat ibu saya, nang. Sebenarnya... hari ini ulang tahun saya. Malah abang, yang tidak saya kenal, yang memberi saya makan. Ibuku sendiri tidak ingat hari ulang tahunku apalagi memberi makanan kesukaanku. Saya sedih dan kecewa, bang."
"Neng cantik, abang yang baru sekali aja memberi makanan bisa bikin neng terharu sampai nangis. Lha, padahal ibu dan bapak neng, yang ngasih makan tiap hari, dari neng bayi sampai segede ini, apa neng pernah terharu begini? Jangan ngeremehin orangtua sendiri neng, ntar nyesel lho."
Putri seketika tersadar, "Kenapa aku tidak pernah berpikir seperti itu?"
Setelah menghabiskan makanan dan berucap banyak terima kasih, Putri bergegas pergi. Setiba di rumah, ibunya menyambut dengan pelukan hangat, wajah cemas sekaligus lega,
"Putri, dari mana kamu seharian ini, ibu tidak tahu harus mencari kamu ke mana. Putri, selamat ulang tahun ya. Ibu telah membuat semua makanan kesukaan Putri. Putri pasti lapar kan? Ayo nikmati semua itu."
"Ibu, maafkan Putri, Bu," Putri pun menangis dan menyesal di pelukan ibunya. Dan yang membuat Putri semakin menyesal, ternyata di dalam rumah hadir pula sahabat-sahabat baik dan paman serta bibinya. Ternyata ibu Putri membuatkan pesta kejutan untuk putri kesayangannya.
=====================================================
Saat kita mendapat pertolongan atau menerima pemberian sekecil apapun dari orang lain, sering kali kita begitu senang dan selalu berterima kasih. Sayangnya, kadang kasih dan kepedulian tanpa syarat yang diberikan oleh orangtua dan saudara tidak tampak di mata kita. Seolah menjadi kewajiban orangtua untuk selalu berada di posisi siap membantu, kapan pun.
Bahkan, jika hal itu tidak terpenuhi, segera kita memvonis, yang tidak sayanglah, yang tidak mengerti anak sendirilah, atau dilanda perasaan sedih, marah, dan kecewa yang hanya merugikan diri sendiri. Maka untuk itu, kita butuh untuk belajar dan belajar mengendalikan diri, agar kita mampu hidup secara harmonis dengan keluarga, orangtua, saudara, dan dengan masyarakat lainnya.
Cara Menghilangkan Stres dalam Waktu 5 Menit - Semua orang bisa mengalami stres, mulai dari masalah pekerjaan atau masalah pribadi. Stres bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terkena berbagai macam penyakit.
Menghilangkan stres sebenarnya tak membutuhkan waktu atau biaya yang banyak. Anda bisa kok Menghilangkan stres dalam waktu 5 menit. Mau tahu caranya? Ini dia, seperti dilansir oleh Huffington Post
1. Nikmati cemilan sehat
Menikmati cemilan sehat tidak sama dengan sekedar ngemil. Pertama, pilih dulu cemilan sehat seperti buah-buahan. Fokuskan pikiran Anda pada cemilan yang sedang dikonsumsi. Perhatikan tekstur dan hayati rasa cemilan yang sedang Anda makan. Jangan terganggu dengan komputer, telepon genggam, atau bahkan bicara dengan teman. Anda juga bisa mencoba mengonsumsi sedikit cokelat gelap yang bisa membantu menurunkan tingkat hormon kortisol penyebab stres. untuk minuman, ada baiknya Anda mengonsumsi teh hitam, yang bisa membantu menurunkan hormon kortisol dengan lebih cepat.
2. Berjalan-jalan sebentar
Bahkan jika Anda hidup di daerah perkotaan yang ramai, jalan-jalan santai sendirian bisa membantu menyegarkan pikiran. Tinggalkan semua beban pikiran Anda di rumah, lalu cobalah untuk membersihkan pikiran Anda dengan berjalan beberapa menit. Bukalah pikiran, dengan begitu Anda bisa menemukan jalan keluar untuk permasalahan yang Anda alami.
3. Lakukan yoga
Ketika Anda merasa lelah dengan semua masalah di kantor maupun di rumah, luangkan waktu barang lima menit saja untuk melakukan pose 'membuka hati'. Terdapat beberapa pose yoga yang berfokus pada bagian pundak dan dada untuk melepaskan beban fisik dan mental. Postur ini bisa membantu melepaskan tekanan emosional serta menghilangkan efek negatif karena duduk terlalu lama.
4. Bayangkan tempat yang menenangkan
Cobalah untuk membayangkan hal-hal yang menyenangkan dan menenangkan dalam pikiran Anda. Ini akan membantu Anda merasa tenang. Temukan tempat yang tenang di mana Anda bisa duduk dan menenangkan pikiran. Anda bisa membayangkan laut yang tenang, air terjun, taman yang indah, atau hal lainnya. Gunakan lima menit untuk merasakan sensasinya jika Anda berada di tempat itu.
5. Bicara dengan teman
Saat ini tampaknya mengirim pesan singkat atau menggunakan aplikasi chatting adalah hal yang biasa dilakukan untuk ngobrol. Tapi cobalah untuk menelepon teman Anda. Berbicara dengan orang yang Anda sayangi bisa membantu tubuh memberikan respon positif.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk Menghilangkan stres dalam waktu 5 menit saja. Cukup mudah dan tak membutuhkan waktu yang lama bukan? Selamat mencoba!